Postingan

Menganalisa Tangible, Intangible dan Persepsi Warna Dalam Karya yang ada di sekitar kita.

Gambar
Sebelum kita mengenal tangible dan intangible dalam sebuah karya, alangkah baiknya kita mengenal tangible dan intangible nya terlebih dahulu. Tangible seperti yang kita ketahui adalah sebuah perasaan yang dapat kita rasakan dan kita sentuh, dan tangible sendiri memiliki bentuk atau wujud yang memiliki sifat dapat kita nikmati atau kita rasakan oleh indra perasa, seperti halnya seperti gedung, meja, kursi, dan lainnya. Tangible sendiri merupakan diambil dari bahasa inggris yang berasal dari kata “tangere” yang memiliki arti menyentuh atau meraba, sedangkan intangible merupakan kebalikan dari tangible yang dimana intangible merupakan suatu rasa yang hanya dapat dirasakan, tetapi tidak dapat disentuh secara fisik atau indra perasa lainnya. Di dalam sebuah karya seni, hubungan antara tangible dan intangible itu ada karena pada dasarnya sebuah karya seni yang dibuat oleh seorang seniman telah memiliki sebuah rasa atau pesan yang ingin ditampilkan dan ditunjukan kepada audience. Oleh kar

Miss Persepsi dalam Iklan "Selalu tau musik dengan Google"

Gambar
Mispersepsi sendiri secara mudahnya adalah kesalahan penyampaian sebuah informasi terhadap audience sehingga audience menerima informasi yang kurang sesuai atau salah. Didalam komunikasi visual mispersepsi sering terjadi dan tergolong hal yang lumrah. Karena pada dasarnya mispersepsi dua pandangan dalam penggunaannya yaitu hal positif dan negative. Dalam hal positif yang dapat diambil terhadap mispersepsi adalah bagaimana sebuah visual atau dalam sebuah iklan, mispersepsi digunakan sebagai sebuah pancingan atau sebuah ide kreatif yang dapat dikembangkan yang membuat audience merasa betah untuk melihatnya tanpa tau bahwa yang mereka lihat terdapat sebuah iklan didalamnya. Hal tersebut terbukti berhasil dan sudah banyak diaplikasikan didalam sebuah iklan-iklan yang kita lihat di televise atau billboard Tetapi selain hal positif yang dapat diambil, mispersepsi juga memiliki hal negatif yang harus diperhatikan, karena salah-salah dalam mispersepsi bisa berbeda juga pandangan audience t

Persepsi Sosial tentang UMKM Sekar Farm

Gambar
  Pada semester 4 kemarin saya berkesempatan untuk membuat branding dari salah satu UMKM yang sudah cukup terkenal dan sudah memiliki audience yang cukup banyak yaitu sebuah UMKM yang bergerak dibidang jasa penyedia aqiqah. Tujuan dari branding yang saya lakukan yaitu sebagai syarat dari salah satu tugas saya untuk mata kuliah DKV 2. Sebelum kita lebih jauh untuk pembahasan tentang Persepsi Sosial terhadap UMKM ini, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu UMKM yang akan kita bahas. Apa sih Sekar Farm? Sekar farm pertama kali berdiri sejak tahun 2000, di kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Pulogadung, Jakarta Timur oleh Bapak Alm.Supriyono. Sekar Farm mengawali bisnis sebagai supplier untuk kambing potong pasar tradisional dan juga penjualan hewan Qurban di wilayah Jabodetabek. Awalnya sekar farm hanya berlaku sebagai supplier bahan baku daging kambing untuk kebutuhan produksi di beberapa Restoran, Warung Sate dan Catering. Selain itu, permintaan untuk kambing guli

Presepsi sebuah karya yang relate sama kehidupan zaman now

Gambar
 A SAD COMEDIAN Salah satu karya seniman ANZIMATTA yang berjudul A SAD COMEDIAN sangat menarik perhatian saya karena dari setiap goresannya seperti memiliki arti dan berhasil mengimplementasikan kehidupan manusia yang hidup di zaman sekarang, kehidupan yang dimaksud dengan dipenuhi kebohongan dan kekacauan yang sudah dianggap hal biasa dan tetap dijalani dengan cara yang lucu menurut mereka. Sebelum mengenal lebih jauh karyanya, ANZIMATTA sendiri merupakan seorang seniman muda berbakat asal Magelang yang memiliki karya yang khas, berkarakter kuat, dan juga unik. A SAD COMEDIAN merupakan sebuah karya yang tergolong Surealis yang dimana karya seni tersebut menggambarkan dua orang yang sedang berpelukan dengan wajah yang sama-sama bersedih tetapi tetap saling menguatkan, kelucuan yang dimaksud tergambar dengan jelas pada salah satu tokoh yang berhidup merah atau biasa kita sebut dengan badut. Badut sendiri merupakan seorang entertainer atau seniman panggung yang khususnya dikenal dalam du