Presepsi sebuah karya yang relate sama kehidupan zaman now

 A SAD COMEDIAN

Salah satu karya seniman ANZIMATTA yang berjudul A SAD COMEDIAN sangat menarik perhatian saya karena dari setiap goresannya seperti memiliki arti dan berhasil mengimplementasikan kehidupan manusia yang hidup di zaman sekarang, kehidupan yang dimaksud dengan dipenuhi kebohongan dan kekacauan yang sudah dianggap hal biasa dan tetap dijalani dengan cara yang lucu menurut mereka. Sebelum mengenal lebih jauh karyanya, ANZIMATTA sendiri merupakan seorang seniman muda berbakat asal Magelang yang memiliki karya yang khas, berkarakter kuat, dan juga unik.

A SAD COMEDIAN merupakan sebuah karya yang tergolong Surealis yang dimana karya seni tersebut menggambarkan dua orang yang sedang berpelukan dengan wajah yang sama-sama bersedih tetapi tetap saling menguatkan, kelucuan yang dimaksud tergambar dengan jelas pada salah satu tokoh yang berhidup merah atau biasa kita sebut dengan badut. Badut sendiri merupakan seorang entertainer atau seniman panggung yang khususnya dikenal dalam dunia pertunjukan sirkus, badut sering menggunakan kostum yang mencolok, warna-warni dan terkesan aneh hanya untuk menghibur banyak orang tetapi terkadang sang badut sendiri tidak tau bagaimana isi hatinya sendiri. Mereka menutupi semuanya dengan cara mereka.

Selain hal itu pemilihan warna yang tergambar pada karya seni ini sangat perpengaruh dimana kombinasi warna biru dan juga warna cerah lainnya tergambar dengan komposisi yang sempurna, warna biru yang menggambarkan kesedihan diimbangi dengan warna cerah lainnya yang menggambarkan kebahagiaan atau sebuah kelucuan dikolaborasikan untuk menciptakan sebuah karya yang langsung membuat kita sadar bahwa itulah yang kita rasakan sekarang, kita sadar bahwa terkadang kita menutupi kesedihan hanya untuk membuat orang lain atau pun kita sendiri tidak merasa sedih.

Melihat dari Presepsi dan Sensasi

Dari segi presepsi mungkin akan berbeda untuk setiap individunya tetapi presepsi saya sendiri untuk karya seni yang berjudul A SAD COMEDIAN ini sangat menggambarkan kehidupan saya sekarang, diumur yang semakin dewasa ini kita sadar bahwa tidak semuanya bisa kita dapatkan secara instan dan tidak semuanya yang kita harapkan akan sesuai dengan yang kita harapan, tetapi semuanya kita tutupi dan tetap dibawa ketawa ketiwi seolah semuanya biasa saja, sama halnya dengan karya seni tersebut yang dimana menggambarkan sesorang yang menguatkan satu sama lain yang sedang bersedih tetapi ia tetap bersembunyi dan terlihat kuat dibalik topeng badutnya. di tengah kekacauan sehari-hari! Orang yang bersedih tetap menjalankannya dengan cara yang mereka anggap lucu.

Berbicara tentang sensasi sendiri, sensasi dapat kita temukan atau muncul dari beberapa sensorik kita seperti hal penglihatan visual, pendengaran, penciuman, perasa, sentuhan dan lainnya. Pada karya A SAD COMEDIAN ini sensasi yang dapat kita rasakan muncul dari penglihatan visual kita yang dimana kesedihan, keramaian, dan juga kelucuan dapat kita rasakan hanya melihat dari karya tersebut.

Kesimpulan dari Karya Seni A SAD COMEDIAN

Untuk kesimpulan yang dapat kita petik dari karya seni ANZIMATTA yang berjudul A SAD COMEDIAN ini kita memiliki cara tersendiri untuk menutupi setiap kesedihan yang kita punya dan kita tau apa yang harus kita lakukan, tidak semua yang kita harapkan harus kita dapatkan dengan cara yang kita pikirkan diawal, karena untuk mendapatkan 10 saja banyak cara yang bisa gunakan seperti halnya 5+5, 7+3, 6+4 dan seterusnya. Kita hanya perlu menemukan caranya, dan berperilaku lucu merupakan salah satu cara ANZIMATTA untuk menjalani kehidupan di tengah kekacauan sehari-hari!

@rezkifebrianali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Miss Persepsi dalam Iklan "Selalu tau musik dengan Google"

Persepsi Sosial tentang UMKM Sekar Farm